Kazuo .. aku mau bercerita.. bercerita tentang kesedihan ku malam ini (tetu saja kesedihan menurutku).
Aku kesal saat Petruk tidak memberi kabar sampai waktu Isya datang, dia menghilang setelah waktu magrib datang [*ups seperti...] berkali-kalli aku mengirim message untuk nya berharap salah satu message ku dibalas olehnya. Aku menyangka dia bermain PS ataupun tertidur pulas dialam mimpi.
Bagaimana tidak ? sewaktu itu aku dan teman ku, sebut saja dia Ara. Kami datang ke kosan Petruk hanya untuk memastikan apakah Petruk baik-baik saja atau tidak. Hujan sangat lebat waktu itu, akhirnya kami berdua sampai dan kami menemukan kamar kosan yang gelap gulita dan terkunci. Berkali-kali kami menggedornya bahkan menggoyang-goyangkan gagang pintu dan sungguh membuat berisik. Hingga ibu kos yang kamarnya berada persis di depan kamar Petruk terbangun dan menyapa kami,
“Kenapa teh ? perasaan masnya dari tadi siang ga ada deh, mungkin pergi sama Aris [*teman satu kosan Petruk]“, sapanya, “Masa teh ? abis aku sms dia ga dibales-bales, dia abis sakit makannya takutnya dia kenapa-kenapa”, jawab ku sambil terus menggedor-gedor pintu kamarnya, dan akhirnya kami menyerah. Kami pulang dan aku menginap di kosan Ara. Saat subuh tiba dPetruk membalas sms ku, “Sayang semalem aku ketiduran, hehehe, maaf ya”, ucapnya di SMS, dan “WAW!” ,”W udah berkali-kali ‘gedor-gedor’ pintunya dia malah tidur [*syoook amsyoong! :O]
Namun kejadian malam ini tidak seperti itu, saat aku berhasil menelfonnya dan Petruk menganggkatnya, “Kamu dimana?”, ucap ku, “Aku kan main futsal, ini bentar lagi juga pulang, emang sms aku ga sampe ke kamu?” tanya nya, “Oh iyaudah, ga ada sms kamu”, jawab ku ketus [*Kesal tentu saja!]
“Masa ga ada? Aku udah sms kamu kok, iyaudah aku bentar lagi pulang kok”, jawabnya,” Iyaudah kalo gituh”, jawab ku dan tuuuuut sambungan terputus. Karena rasa kesal ku aku pun tertidur dengan menggenggam handhone di tangan ku, dan saat aku terbangun waktu menunjukkan pukul 12 malam.
“Waaaah, pasti dia ngomel”, dan benar saja Kazuo dia sedikit mengomel dan saat aku membuka handphone ada dua panggilan tidak terjawab, saat itu aku baru mengetahui bahwa nomor Pacarku itu ‘masuk ke dalam pengaturan penyaringan’, itulah sebabnya sms dari dia tidak pernah aku baca.
“Hoalaaaaaaaaah! Iiih atuh bisa masuk ke penyaringan si! Nyebelin ajah”. Sayang Kazuo itu adalah handphone ibu ku karena handphone ku RUSAK dan semua KALIMAT darinya HILANG !! HILANG Kazuo,kalimat itu ada 7568 SMS, dan itulah sebabnya aku mengalami kesedihan yang MENDALAM!
Inilah Handphone ku yang sekarang terbujur kaku :(
(Udah kesel gara-gara ‘Nyangka Petruk ga ngasih kabar padahal itu karena pengaturan di HP ibu yang menjadikan nomornya masuk ke penyaringan ditambah dengan kondisi HP kesayangan ku yang bewarna pink itu MATI mendadak dan SMS dari awal masa PDKT hingga aku pacaran sekarang HILANG begitu saja dan sekarang petruk ku sayang SEDIKIT MARAH, Masyaallah )
Pelangi ku .. Aku ingin selalu menjadi warna mu .. Menghiasi jalan hidup mu .. Dan menjadi warna terang saat gelap mu .. Menjadi warna penyejuk saat amarah mu .. Pelangi ku .. Aku selalu berharap .. Warna ku mampu selalu ada untuk mewarnai mu .. Sehingga aku dan kamu bisa menjadi pelangi indah dalam setiap jalan cerita kita ..
Rabu, 04 April 2012
Pelangiku :)
Kazuo .. aku ingin menceritakan tentang Pelangi ku :)
Tujuh bulan sudah aku bersamanya , menjalani kisah dengannya, dia yang mengisi keseharian ku, dia yang memberikan warna tetap dalam langkah ku, aku menyayanginya Kazuo. Banyak cerita yang telah aku lalui dengannya, cerita tentang kebahagiaan, cerita tentang kesedihan dan cerita indah lainnya.
Masih teringat jelas Kazuo, saat dia mengungkapkan perasaannya, 3 September 2011 jam 20:30 :)
Hari-hari ku setelah itu selalu ada dia yang menemaniku entah saat aku berangkat kuliah maupun pulang kuliah, bertemu dengannya secara 'sembunyi' karena saat itu aku dan dia masih backstreet :) iya Kazuo sampai-sampai aku hanya menyimpan satu foto tentang dia dan aku, bukan karena tidak ada fotonya Kazuo, tapi melainkan foto itu lebih sering 'terhapus' karena rasa 'deg-deg-an' sewaktu teman sekelas ku meminjam ponsel ku .. Hehehe
Selanjutnya Kazuo hal yang berkesan adalah saat pertama kali aku jalan bareng sama dia, setelah 'Jadian' dan waktu itu dia iseng membuat bentuk hati dari lintingan plastik botol minuman .. Yah itu adalah pertama kalinya ada satu hal yang berkesan tentang dia ..
Setelah itu hal yang berkesan selanjutnya adalah saat aku berulang tahun , ulang tahun yang ke-18, ulang tahun yang aku sukai :) dia memberikan aku kejutan, memberikan aku sebuah cincin yang aku simpan di dalam dompet ku , hehehe .. abis dijariku sudah ada dua cincin yang terpatri :0 cincin dari hasil jerih payah ku dan cincin yang terpatri tulisan nama ku..
Selanjutnya Kazuo aku juga memiliki beberapa benda yang sama dengannya, benda kecil yang mungkin bagi orang lain itu tidak penting tapi bagi ku itu penting , karena benda itu selalu mengingatkan aku dengannya :)
div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">

Tujuh bulan sudah aku bersamanya , menjalani kisah dengannya, dia yang mengisi keseharian ku, dia yang memberikan warna tetap dalam langkah ku, aku menyayanginya Kazuo. Banyak cerita yang telah aku lalui dengannya, cerita tentang kebahagiaan, cerita tentang kesedihan dan cerita indah lainnya.
Masih teringat jelas Kazuo, saat dia mengungkapkan perasaannya, 3 September 2011 jam 20:30 :)
Hari-hari ku setelah itu selalu ada dia yang menemaniku entah saat aku berangkat kuliah maupun pulang kuliah, bertemu dengannya secara 'sembunyi' karena saat itu aku dan dia masih backstreet :) iya Kazuo sampai-sampai aku hanya menyimpan satu foto tentang dia dan aku, bukan karena tidak ada fotonya Kazuo, tapi melainkan foto itu lebih sering 'terhapus' karena rasa 'deg-deg-an' sewaktu teman sekelas ku meminjam ponsel ku .. Hehehe
Selanjutnya Kazuo hal yang berkesan adalah saat pertama kali aku jalan bareng sama dia, setelah 'Jadian' dan waktu itu dia iseng membuat bentuk hati dari lintingan plastik botol minuman .. Yah itu adalah pertama kalinya ada satu hal yang berkesan tentang dia ..
Setelah itu hal yang berkesan selanjutnya adalah saat aku berulang tahun , ulang tahun yang ke-18, ulang tahun yang aku sukai :) dia memberikan aku kejutan, memberikan aku sebuah cincin yang aku simpan di dalam dompet ku , hehehe .. abis dijariku sudah ada dua cincin yang terpatri :0 cincin dari hasil jerih payah ku dan cincin yang terpatri tulisan nama ku..
Selanjutnya Kazuo aku juga memiliki beberapa benda yang sama dengannya, benda kecil yang mungkin bagi orang lain itu tidak penting tapi bagi ku itu penting , karena benda itu selalu mengingatkan aku dengannya :)
div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">

Aku juga memiliki satu hadiah -lagi- darinya baju biru (sesuai dengan warna kesukaan ku), baju itu pertama kali aku pakai saat aku jalan-jalan ke Puncak bersama teman sekelas ku dan waktu itulah hubungan kami 'terpaksa' ketauan namun itu tidak membuat kami canggung dan aku memiliki foto saat aku menggunakan baju dariya Kazuo.
Foto dimana momen setelah kami 'resmi ketahuan' oleh anak sekelas :)
(ups si Petruknya jelek yaah , hehehe 'Tapi kamu tetep ganteng kok Petruk buat aku , ahahahaha *gombaal)
Hemh .. Kazuo .. jaga selalu Pelangi ku yah :)
jaga ia selalu .. terutama jaga hatinya agar dia selalu mengingat ku :)
ini adalah cover kertas ucapan untuk dia saat dia ulang tahun kemarin (sederhana, tapi aku membuatnya dengan sepenuh cinta kok *lebeeeeeh hahaha)
Ini adalah foto saat dia baru bangun tidur, berhubung aku narsis dan dia itu gga narsis sama sekali, alhasil beginilah fotonya :) unyuuu kaaan .. :D
Foto ini diambil sebelum aku pulang ke kosan(waktu itu lagi ketemuan sama dia)
Love u Sann :*
Selasa, 03 April 2012
...
Kazuo .. Annyeong haseyo ?
Aku merindukan mu ..
Sempat beberapa kali aku teringat sejenak kejadian bersama kaka angkat ku. Kejadian sewaktu liburan semester satu. Beberapa waktu setelah hari ulang tahun ku yang ke-18.
Hemh aku kembali menginat kejadian itu sewaktu aku mengunjungi toko buku (toko buku yang sama namun ditempat yang berbeda). Aku mengunjungi toko buku bersama teman dekat ku Dina (perlu diketahui selama semester dua ini aku hampir selalu dipanggil DINA oleh teman-teman ku, bukan DIAN karena kami sering berjalan bersama). Ketika aku melewati rak buku untuk anak-anak ‘sekelebat’ kenangan itu muncul .
“Na, kalo ngeliat buku anak-anak jadi inget waktu liburan semester kemaren na”, ucap ku sambil mengambil buku cerita anak-anak, “Emang kenapa sama liburan loe?”, tanya Dina sambil mencari-cari buku yang menarik hatinya, “Waktu itu ada kaka w nanya , kalo yan punya uang banyak apa yang mau dilakuin? “, berhenti sejenak sambil menarik nafas, “Kaka loe? Kaka kelas loe maksudnya, loe kan anak pertama, hehehe”, ledek Dina,”Iyah kaka kelas w, udah si yang penting kaka w , waktu dia nanya kayak gitu w jawab yan mau ke panti asuhan ngasih buku-buku buat mereka”, lanjut ku, “Terus dia jawab apa?” tanya Dina mulai tidak terfokus karena telah menemukan buku yang menarik hatinya,”Yaudah besok kita ke panti asuhan, besoknya kita beli buku Din, banyak banget dan semuanya w yang milih, sesuka hati w !”, cerita ku sambil tersenyum.
“Hah masa? Seriusan loe? Baik amat”, jawab Dina, “Iya din, mimpi w jadi kenyataan padahal yah w cuma iseng jawabnya, w seneng milih buku , asal ngambil si bukunya cuma seneng ajah berkesan liburan itu din, abis beli buku kita beli mainan buat anak-anak terus beli sembako, pokoknya seneng”, cerita ku, “Hoaa, ketemu dimana loe sama cowo kayak gitu?”, tanya Dina.
”Dia kaka kelas w, tapi sayang Din sekarang w gatau deh dia dimana, gatau deh bisa apa ga nanti liburan semester depan bisa terulang”, cerita ku (sejenak bertanya dalam hati “Bisa ga w kayak dia nantinya menjadi orang sukses dan membagi kebahagiaan untuk mereka?”,”Bisa ga w ngebuat orang lain bahagian dengan apa yang w punya”, “Bisa apa ga w merealisasikan mimpi-mimpi w yang lain?” dan itu semua jawabannya “ENTAHLAH”).
“Lah emang dia kemana deh?”, tanya Dina menjadi penasaran, “Hahaha, ga tau Din, dia pindah dan w ga dikasih tau deh dia pindah kemana, banyak kebaikan yang dia udah kasih ke w, semoga ajah dia baik-baik aja”.
Kazuo ..
Ku kira berhenti disitu aku terbayang kenangan liburan itu ternyata tidak. Sabtu kemarin saat aku disalah satu mall di kota Bogor, aku menemukan “Tempat Baca Anak-Anak” tertulis di dinding ruko itu “Menerima sumbangan buku baik bekas maupun baru”. Aku terhenti melangkah, sejenak aku memandangi tempat itu, mengingatkan aku kembali tentang kaka angkat ku. Ahhh Kazuo .. kemana dia si sebenarnya ?
Sewaktu teman ku mengajak ku untuk membeli kebab, aku teringat dia. Dia yang pertama kali membelikan kebab untuk ku. Saat aku mengerjakan tugas menggunakan note book ku, aku teringat dia. Karena darinyalah aku memiliki note book ini. Saat aku meminjamkan flashdisk ku dan saat itu hampir selalu teman ku bertanya “Beli dimana? Harganya berapa?”dan selalu aku jawab “Dibeliin kaka jadi w ga tau harganya berapa” dan setelah menjawab jadi teringat tentangnya.
Saat aku bernarsis ria dengan koleksi boneka doraemon ku. Boneka darinya lah yang selalu menjadi sorotan utama karena ukurannya yang besar dan selalu teman ku bertanya saat melihat fotoku bersama koleksi doraemon ku “Dari pacar loe ya Yan?” dan selalu ku jawab , “Hehehe, bukan itu dari kaka w”, dan kembali aku teringat tentangnya.
Bila ku ingat. Kazuo .. ternyata banyak juga kenangan aku tentang dia. Ahh Kazuo.. entahlah semakin ingin mencari tau keberadaan dirinya. Semakin terasa ‘Buntu’ . yasudahlah aku akan mengikuti ucapannya, “Jangan ngehubungin kaka sebelum kaka yang ngehubungin Yan yah”. Sebab percuma saja Kazuo dia selalu berganti nomor saat menghubungi ku.
Bisa kamu carikan Kazuo dimana dia sekarang? Kalau tidak sampaikan padanya rasa terimakasih. Terimakasih karena pernah ‘Mampir’ dalam kehidupan ku. Semoga kehidupannya selalu diliputi keberkahan dan kebaikan. Amiin
Diiand Mawarni
Minggu, 01 April 2012 ; 18:58:01
Aku merindukan mu ..
Sempat beberapa kali aku teringat sejenak kejadian bersama kaka angkat ku. Kejadian sewaktu liburan semester satu. Beberapa waktu setelah hari ulang tahun ku yang ke-18.
Hemh aku kembali menginat kejadian itu sewaktu aku mengunjungi toko buku (toko buku yang sama namun ditempat yang berbeda). Aku mengunjungi toko buku bersama teman dekat ku Dina (perlu diketahui selama semester dua ini aku hampir selalu dipanggil DINA oleh teman-teman ku, bukan DIAN karena kami sering berjalan bersama). Ketika aku melewati rak buku untuk anak-anak ‘sekelebat’ kenangan itu muncul .
“Na, kalo ngeliat buku anak-anak jadi inget waktu liburan semester kemaren na”, ucap ku sambil mengambil buku cerita anak-anak, “Emang kenapa sama liburan loe?”, tanya Dina sambil mencari-cari buku yang menarik hatinya, “Waktu itu ada kaka w nanya , kalo yan punya uang banyak apa yang mau dilakuin? “, berhenti sejenak sambil menarik nafas, “Kaka loe? Kaka kelas loe maksudnya, loe kan anak pertama, hehehe”, ledek Dina,”Iyah kaka kelas w, udah si yang penting kaka w , waktu dia nanya kayak gitu w jawab yan mau ke panti asuhan ngasih buku-buku buat mereka”, lanjut ku, “Terus dia jawab apa?” tanya Dina mulai tidak terfokus karena telah menemukan buku yang menarik hatinya,”Yaudah besok kita ke panti asuhan, besoknya kita beli buku Din, banyak banget dan semuanya w yang milih, sesuka hati w !”, cerita ku sambil tersenyum.
“Hah masa? Seriusan loe? Baik amat”, jawab Dina, “Iya din, mimpi w jadi kenyataan padahal yah w cuma iseng jawabnya, w seneng milih buku , asal ngambil si bukunya cuma seneng ajah berkesan liburan itu din, abis beli buku kita beli mainan buat anak-anak terus beli sembako, pokoknya seneng”, cerita ku, “Hoaa, ketemu dimana loe sama cowo kayak gitu?”, tanya Dina.
”Dia kaka kelas w, tapi sayang Din sekarang w gatau deh dia dimana, gatau deh bisa apa ga nanti liburan semester depan bisa terulang”, cerita ku (sejenak bertanya dalam hati “Bisa ga w kayak dia nantinya menjadi orang sukses dan membagi kebahagiaan untuk mereka?”,”Bisa ga w ngebuat orang lain bahagian dengan apa yang w punya”, “Bisa apa ga w merealisasikan mimpi-mimpi w yang lain?” dan itu semua jawabannya “ENTAHLAH”).
“Lah emang dia kemana deh?”, tanya Dina menjadi penasaran, “Hahaha, ga tau Din, dia pindah dan w ga dikasih tau deh dia pindah kemana, banyak kebaikan yang dia udah kasih ke w, semoga ajah dia baik-baik aja”.
Kazuo ..
Ku kira berhenti disitu aku terbayang kenangan liburan itu ternyata tidak. Sabtu kemarin saat aku disalah satu mall di kota Bogor, aku menemukan “Tempat Baca Anak-Anak” tertulis di dinding ruko itu “Menerima sumbangan buku baik bekas maupun baru”. Aku terhenti melangkah, sejenak aku memandangi tempat itu, mengingatkan aku kembali tentang kaka angkat ku. Ahhh Kazuo .. kemana dia si sebenarnya ?
Sewaktu teman ku mengajak ku untuk membeli kebab, aku teringat dia. Dia yang pertama kali membelikan kebab untuk ku. Saat aku mengerjakan tugas menggunakan note book ku, aku teringat dia. Karena darinyalah aku memiliki note book ini. Saat aku meminjamkan flashdisk ku dan saat itu hampir selalu teman ku bertanya “Beli dimana? Harganya berapa?”dan selalu aku jawab “Dibeliin kaka jadi w ga tau harganya berapa” dan setelah menjawab jadi teringat tentangnya.
Saat aku bernarsis ria dengan koleksi boneka doraemon ku. Boneka darinya lah yang selalu menjadi sorotan utama karena ukurannya yang besar dan selalu teman ku bertanya saat melihat fotoku bersama koleksi doraemon ku “Dari pacar loe ya Yan?” dan selalu ku jawab , “Hehehe, bukan itu dari kaka w”, dan kembali aku teringat tentangnya.
Bila ku ingat. Kazuo .. ternyata banyak juga kenangan aku tentang dia. Ahh Kazuo.. entahlah semakin ingin mencari tau keberadaan dirinya. Semakin terasa ‘Buntu’ . yasudahlah aku akan mengikuti ucapannya, “Jangan ngehubungin kaka sebelum kaka yang ngehubungin Yan yah”. Sebab percuma saja Kazuo dia selalu berganti nomor saat menghubungi ku.
Bisa kamu carikan Kazuo dimana dia sekarang? Kalau tidak sampaikan padanya rasa terimakasih. Terimakasih karena pernah ‘Mampir’ dalam kehidupan ku. Semoga kehidupannya selalu diliputi keberkahan dan kebaikan. Amiin
Diiand Mawarni
Minggu, 01 April 2012 ; 18:58:01
Langganan:
Postingan (Atom)