Dia suka warna biru
Dia suka langit senja
Bahkan terkadang dia sering menyebut dirinya “Laki-laki di langit senja”
Duduk di serambi masjid sambil membaca buku, salah satu kebiasaan yang dia miliki
Dia sering menguntai kalimat-kalimat tentang kehidupan
Memberikan semangat dalam kalimat yang dia buat
Kalimat yang biasanya terinspirasi dari seseorang yang bercerita kepadanya
Dalam setiap pesan yang dia kirim, terkadang ada kata “Untuk ku, untuk mu, untuk kita”
“Si kecil dan catatan kehidupannya” adalah tempat dia menorehkan karyanya
Menurut dia “Tak ada kata untuk libur, untuk mereka para calon pemenang, tetap semangat menjawab semua tantangan, berusaha yang terbaik untuk meraih masa depan”
Dia tak pernah berhenti untuk bersikap, setiap hari libur yang dia milliki, selalu saja ada agenda yang mengisinya
Entah dalam kondisi sakit atau sehat
Di a tak pernah marah “Di manfaatkan” oleh orang lain
Karena dia yakin suatu saat dia bisa memetik hasilnya
Dia percaya bahwa Tuhann selalu ada disampingnya
Dan “Selalu ada alasan untuk tersenyum” untuknya
Dia selalu mencoba untuk member semangat kepada “Adik”nya
Menjadi “Tong Sampah” dikala “Adik”nya butuh tempat bercerita
Dia bagaikan “Matahari” untuk sekelilingnya
Dia tak ingin ketioka dia tiada kelak, tak ada satupun karya yang dia hasilkan
Baginya seseorang yang dewasa adalah “Orang yang mampu menempatkan diri dan mengkondisikan hati” dan “Perlu harga mahal” untuk menjadi seperti itu
Banyak hal yang bisa dijadikan motivasi dari kalimat yang dia utarakan
Tapi dia bukanlah sosok yang sempurna
Dia pun memiliki celah
Dia berpendapat bahwa “Banyak orang yang telah sakit hati dengan dia”
Dia merasa bahwa “Banyak hal yang mengecewakan dari dirinya”
Dia tipe orang yang ”Cuek”
Karena salah satu sifatnya terkadang dia pun “Ga peka” dan “Ga sadar kalo sifatnya ga tepat buat orang lain”
Dia jarang mengeluh kepada orang lain, karena daia menganggap dirinyna “Sudah dewasa”
Padahal, sedewasa apapun seseorang pasti akan merasa lelah
Sesaat mengeluh bukan berarti dia lemah
Bagaimanapun dia
Dia tetap kaka ku
Dia adalah Galih Hidayatullah
Monday, 9 May 2011
Diiand Mawarni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar