Rumah Kedua Ku (Bogor)

Kazuo .. Hari ini aku tidak menceritakan tentang Pelangi ku. Bukan karena aku ‘Bosan’ melainkan aku ingin menceritakan keseharian ku. Yah .. keseharian ku di Bogor.

Setiap pagi aku lalui dengan bangun pagi. Entah bangun jam 3 pagi untuk menyelesaikan laporan-lapaoran ku ataupun bangun jam 5 untuk mandi pagi. Di Bogor, saat subuh hampir menjelang adzan saling sahut-sahutan membuat aku pasti terbangun dari tidur ku. Itulah perbedaan pertama yang aku rasakan. Gema adzan terdengar jelas dari kamar ku. Terlebih kamar ku terletak di atas. Tapi ‘Ga enaknya’ kalo ada yang meninggal , pemberitahuan melalui speaker masjid pasti juga terdengar jelas dan pasti membuat aku lebih menarik selimut, dan tidur ‘Mepet’ tembok, karena rasa takut. Hahahaha..

Setelah nyawa ku benar-benar berkumpul aku pasti mengirim message ke kaka kosan ku , dan bunyinya pasti begini :

“Mba mau mandi jam berapa?”, “Mba ayoo kita mandi”.

Kenapa aku selalu mengirim sms seperti itu Kazuo? Karena untuk mandi pagi aku selalu bersama kaka kosan ku. Bukan satu kamar mandi , kami berbeda kamar mandi laaaah .. hanya saja waktunya yang sama. Awalnya kebiasaan itu dimulai karena kami sama-sama takut akibat dari efek nonton film hantu. Hehehe.. tapi kebiasaan itu menjadi benar-benar kebiasaan karena menurutku mandi pagi salah satu refreshing otak setelah mengerjakan LAPORAN yang cukup membuat otak NGEBUL. Hahahaha..  bagaimana bukan sebuah refreshing? Otak yang awalnya PANAS karena LAPORAN, disiram air yang menurut aku lebih dingin dibandingkan dengan air di rumah pertama.. jadi terasa lebih segar karena dinginnya, dan efek dingin itu membuat mata lebih BERNYAWA dari sebelumnya.. Hahaha

Oh iya Kazuo, kaka kosan ku itu bernama Lathifah atau biasa aku panggil Mba Ifah. Dia bukan seorang mahasiswi melainkan seorang karyawati di sebuah perusahaan tekstil di Yasmin.Meskipun dia adalah orang yang paling tua dibandingkan kami tapi sepertinya dia sama manjanya seperti aku. Hahahahaha :D

Setelah mandi biasanya aku shala shubuh dan melanjutkan tugas yang belum selesai sambil memasak air untuk minum susu (semenjak aku kuliah , sarapan pagi ku hanyalah segelas susu coklat).

Ini adalah bagaimana cara aku memasak air dan meminum susu coklat setiap paginya :

Biasanya setelah aku meminum susu coklat, aku mulai merapihkan kamar ku yang seperti kapal pecah. Terutama tempat tidur ku. Dan seperti inilah hasil dari rapih-rapih singkat yang aku lakukan :

 Kamar sudah beres dan urusan “Ganjelan” perut seudah, maka aku berlanjut menyelesaikan tugas ku atau mulai merapihkan peralatan untuk ke kuliah. Sekarang aku memiliki tas kesayangan, mau lihat bagaimana tas ku? Beginilah tas kesayangan ku :

Setelah merapihkan peralatan kuliah , aku merapihkan muka ku yang memang sudah SEHARUSnya aku RAPIHKAN. Kan biar kalo ketemu Pelangi ga malu-maluin iya ga Kazuo? Hemh ..

OH iya Kazuo, biasanya ketika aku kembali jenuh dengan tugas ku biasanya aku membuka jendela dan melihat matahari merambat perlahan naik memberikan cahaya untuk hari ini. Sesekali aku keluar kamar dan berdiri di beranda (kalau bisa disebut beranda karena sebenarnya itu adalah tempat jemuran) memotret beberapa pose matahari yang mulai merambat sambil menghirup udara segar dan dingin. Itu adalah perbedaan kedua yang aku rasakan, antara rumah pertama dan rumah kedua ku.

Ini adalah beberapa pose matahari yang aku abadikan :

Kazuo, entah kenapa aku berharap bisa terus menemukan pemandangan sepeti ini. Membuat aku merasa nyaman dan sejenak melupakan apa yang menjadi kewajiban ku. Inilah Bogor Kazuo. Pemandangan yang bisa aku lihat dari kamar ku, di rumah ke dua ku :D

Rabu, 11 April 2012; 06:35:31