Kazuo ..
Seandainya kamu adalah pelangi ku, maka aku akan menuliskan cerita kepadanya seperti ini :
Apa yang ingin aku ceritakan. Entah. Akupun bingung. Harus ku mulai dari mana menggambarkan bagaimana perasaan ku sekarang. Aku rindu. Aku takut. Aku cemburu. Ku kira itulah perasaan yang aku rasakan kini. Bukan maksud untuk membuat kamu menjadi terbebani dengan semua perasaan ku kini. Namun memang begitulah yang aku rasakan.
Rindu. Karena aku hanya bisa melihatmu namun tak bisa sepenuhnya menatap mu. Karena aku hanya bisa memperhatikan mu dan tak bisa sepenuhnya memperlihatkan perhatian ku. Rindu karena aku kini hanya bisa mendengar rekaman suara mu dan membaca ulang semua pesan singkat yang pernah kamu kirimkan kepadaku. Rindu karena aku sangat ingin berbicara langsung kepadamu, menceritakan segala kejadian yang aku alami. Namun entah kapan waktu itu datang.
Aku takut. Takut perasaan mu sedikit demi sedikit terkikis habis dan lambat laun menghapus aku dari kehidupan mu. Takut ada yang mengambil mu dari jalan ceritaku dan membuat aku kembali sendiri. Takut karena aku tak ingin kehilangan mu dan aku haya bisa mengubur perasaan takut ku dalam-dalam agar perasaan itu tidak pernah menjadi nyata.
Aku cemburu. Cemburu disaat semua teman ku bisa berbicara tanpa beban dengan mu. Cemburu disaat teman ku bisa menggambarkan apa yang mereka rasakan kepadamu, sedangkan aku tidak. Cemburu karena aku tak bisa seperti mereka, bisa dengan mudah berbicara dan memperhatikan mu.
Mungkin cerita ini terkesan aku ‘Lelah’ dengan hubungan ini, namun bukan itu yang ingin aku tegaskan. Aku ingin kamu sesering mungkin hadir dalam mimpi dan langkah ku. Aku ingin kamu sesering mungkin ada disampingku. Membuat kamu selalu ada dalam keseharianku. Ya .. itulah ceritaku hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar